Posts

Showing posts from 2018

Contoh teks anekdot singkat

Contoh 1 Dosen yang juga Menjadi Pejabat Di kantin sebuah universitas, Udin dan Tono dua orang mahasiswa sedang berbincang-bincang Tono : “Saya heran dengan dosen ilmu politik, kalau mengajar selalu duduk, tidak pernah mau berdiri.” Udin : “Ah, begitu saja diperhatikan sih Ton.” Tono : “Ya, Udin tahu sebabnya.” Udin : “Barangkali saja, beliau capek atau kakinya tidak kuat berdiri.” Tono : “Bukan itu sebabnya, Din. Sebab dia juga seorang pejabat.” Udin : “Loh, apa hubungannya.” Tono : “Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain.” Udin : "???" Contoh 2 Cara Keledai Membaca Buku Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati. Namun, Timur Lenk memberi syarat, agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin. Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia me

Pengertian teks anekdot

  Anekdot digunakan untuk menyampaikan kritik, tetapi tidak dengan cara yang kasar dan menyakiti. Anekdot ialah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan. Anekdot mengangkat cerita tentang orang penting (tokoh masyarakat) atau terkenal berdasarkan kejadian yang sebenarnya. Kejadian nyata ini kemudian dijadikan dasar cerita lucu dengan menambahkan unsur rekaan. Seringkali, partisipan (pelaku cerita), tempat kejadian, dan waktu peristiwa dalam anekdot tersebut merupakan hasil rekaan. Meskipun demikian, ada juga anekdot yang tidak berasal dari kejadian nyata.

Pengertian teks eksposisi beserta strukturnya

Eksposisi merupakan genre teks berisi gagasan yang bertujuan agar rOang lain memahami pendapatnya yang disampaikan. Gagasan tersebut disampaikan oleh penulis atau pembicara berdasarkan sudut pandang tertentu. Untuk menguatkan gagasan yang disampaikan, penulis atau pembicara harus menyertakan alasan-alasan logis. Sruktur teks eksposisi meliputi:a. tesis atau pernyataan pendapat, .B. argumentasi, dan . penegasan ulang. 

Langkah langkah mengembangkan gagasan pokok ke dalam teks eksposisi

  Mengembangkan gagasan pokok ke dalam teks eksposisi dengan memerhatikan langkah-langkah berikut ini. 1. Pilihlah salah satu di antara gagasan-gagasan berikut atau kamu dapat menentukan sendiri gagasan lain yang berkaitan dengan permasalahan dalam kehidupan di lingkungan sekitarmu. 2. Datalah argumen-argumen yang mendukung gagasan pokok sebagai gagasan penjelas yang hendak kamu sampaikan. 3. Kembangkan teks eksposisimu berdasarkan gagasan pokok dan argumen sebagai gagasan penjelasnya. 4. Presentasikan teks eksposisi yang kamu susun di hadapan teman-temanmu. 5. Berilah tanggapan (kritik dan saran) terhadap teks eksposisi yang disajikan temanmu. 6. Publikasikan teks eksposisimu di majalah dinding, majalah sekolah, blog, atau di media cetak.

Cara membaca buku yang baik

  Bagaimana cara membaca buku yang baik berikut ini. Lakukanlah kegiatan membacamu dengan mengikuti langkah￾langkah berikut ini. 1. Carilah buku nonfiksi (buku pengayaan) di perpustakaan. Buku yang kamu baca bukan buku teks pelajaran. Konsultasikan pada gurumu apakah buku yang kamu pilih layak dan boleh kamu baca. 2. Jika memiliki cukup uang, kamu dapat membeli buku pengayaan yang kamu sukai. Konsultasikanlah lebih dulu buku yang akan kamu beli pada gurumu. 3. Agar kegiatan membacamu tidak menyita waktu belajar dan bermainmu, kamu dapat membaca buku tersebut dalam beberapa hari atau beberapa minggu. 4. Tidak ada ketentuan jumlah halaman yang harus kamu baca setiap harinya. Sesuaikan dengan kelonggaran waktu, kecepatan baca, dan  kemampuanmu memahami isi buku yang kamu baca.

Macam macam kekuasaan negara

Apa saja kekuasaan negara itu? Menurut John Locke sebagaimana di kutip oleh Riyanto (2006:273)bahwa kekuasaan negara itu dapat di bagi menjadi tiga macam, yakni sebagai berikut. A. kekuasaan legislatif, yaitu kekuasaan untuk membuat atau membentuk UU B. Kekuasaan eksekutif , yaitu kekuasaan untuk melaksanakan UU,termasuk kekuasaan untuk mengadili setiap pelanggaran terhadap UU C. kekuasaan federatif, yaitu kekuasaan untuk melaksanakan hubungan luar negeri Menurut montesquieu tentang kekuasaan, sebagaimana di kutip Riyanto (2006:273) yaitu A. kekuasaan legislatif ,yaitu kekuasaan untuk membuat atau membentuk UU B. kekuasaan eksekutif, yaitu kekuasaan untuk melakukan UU C. kekuasaan yudikatif,  yaitu kekuasaan UU, termasuk kekuasaan untuk mengadili setiap pelanggaran terhadap UU Pendapat itu di kemukakan oleh montesquieu merupakan penyempurnaan dari pendapat John locke Jangan lupa follow like dan comen teman teman terimah kasih

Salam perkenalan

Assalamualaikum wr.wb Sebagai post pertama perkenalkan teman teman nama saya nurhalis jangan lupa follow teman teman nanti saya akan berbagi info yang menarik Wassalamu'alaikum wr.wb